KONSEP PENYUTRADARAAN FILM "FILOSOFI CONGKLAK" DENGAN MENGGUNAKAN TEORI NEO-FORMALISME

Abstract

Penelitian ini berjudul konsep penyutradaraan film pendek filosofi congklak dengan menggunakan teori neo-formalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep penyutradaraan dengan menggunakan bahasa sinematik, aspek naratif, konstruksi cerita, dan pengalaman psikologis penonton pada film tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Neoformalisme sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kognitif. Dimana pendekatan ini merupakan, menonton film bukanlah merupakan pengalaman yang komplet. Penonton tidak disuapi secara otomatis oleh total keseluruhan cerita (story) yang disampaikan, atau disebut fabula dalam bahasa formalis Rusia, sehingga penonton menggunakan schemata untuk mengorganisir informasi lewat plot yang diberikan dalam aransemen film tersebut (disebut sebagai syuzhet) hingga menghadirkan representasi mental yang koheren. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah film filosofi congklak dan hasil dalam penelitian ini adalah bagaimana film mengambil bagian dalam 'defamiliarisasi', menunjukkanobjek dan konsep yang sudah dikenal dan dirumuskan dengan cara yang mendorong untuk mengalaminya seolah-olah baru. Entitas.