Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/5620
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRosnelly, Rika-
dc.date.accessioned2023-04-27T04:59:45Z-
dc.date.available2023-04-27T04:59:45Z-
dc.date.issued2020-10-
dc.identifier.issn2085-1367-
dc.identifier.urihttp://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/5620-
dc.descriptionIdentifikasi merupakan suatu proses yang sangat penting dalam proses pengenalan maupun pembeda antara suatu hal seperti gambar/photo maupun tanda tangan. Identifikasi ini dilakukan dengan mengenali ciri khas pada sebuah objek [1]. Metode dasar identifikasi dikembangkan dengan menggunakan karakteristik alami manusia yang dikenal sebagai biometric. Biometric adalah ilmu yang menentukan identitas individu dan mencakup dua karakteristik yaitu fisiologis dan perilaku[2]. Fisiologis merupakan ciri fisik sedangkan karakteristik perilaku seperti tanda tangan. Dalam kenyataan sehari-hari masih banyak ditemui pemalsuan tanda tangan oleh oknum yang merupakan bukan sipemilik tanda tangan[3]. Sistem biometrik beroperasi sesuai dengan prinsip bahwa sebagian besar karakteristik biologis manusia dapat diperoleh dengan menggunakan sensor dalam format digital. Dengan demikian dapat dianggap sebagai mesin identifikasi pola dan diintegrasikan dalam dunia pasar [4]. Tanda tangan merupakan salah satu karakteristik biometrik tertua yang sering digunakan untuk otentifikasi dokumen resmi seperti sertifikat tanah, perjanjian kerjasama, transaksi bank, kontrak kerja, dan lain-lain [5].en_US
dc.description.abstractTanda tangan mempunya pola yang unik berdasarkan fitur yang ditinjau. Penelitian ini mengindentifikasi tanda tangan secara otomatis dengan menggunakan fitur biner dari hasil tanda tangan scanner. Identifikasi tanda tangan penting dilakukan otentifikasi dokumen administrasi dan resmi dimana nilai akurasi hal yang diperlukan. Dalam pendekatan yang dilakukan, fitur tanda tangan diekstrak dengan menggunakan dua descriptor yaitu binary statistical image features (BSIF) dan local binary patterns (LBP). Penilaian menggunakan metode ini dengan melakukan percobaan dengan dua dataset yang sudah tersedia untuk umum yaitu database MCYT-75 dan GPDS-100. Dengan menggunakan metode klasifikasi KNN, mendapatkan nilai tertinggi masing masing 96,7% dan 93,9%. Dalam verifikasi identifikasi tanda tangan akurasi klasifikasi diukur berdasarkan equal error rate (EER)yaitu 4.2% dan 5.33% pada GPDS-200 dan GPSD-150. Sehingga EER untuk database MCYT-75 sudah mencapau 7,78%. Nilai akurasi tersebut sudah dapat diketegorikan unggul.en_US
dc.publisherCSRID Journalen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 12 No. 3 Oktober 2020;191-200-
dc.subjectTanda tangan, Ekstraksi fitur, LBP, BSIF, KNNen_US
dc.titleIDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE FITUR EKSTRASI BINER DAN K NEAREST NEIGHBORen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:A Paper

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18. IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN.pdf554.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.