Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/5630
Title: PENGENALAN POLA KEMAMPUAN PELANGGAN DALAM MEMBAYAR AIR PDAM MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES
Authors: Rosnelly, Rika
Keywords: Datamining, Naive Bayes, RapidMiner,Kemampuan Pelanggan, PDAM Tirta Lihou
Issue Date: Jan-2022
Publisher: JURBAL TIMES
Series/Report no.: Volume X No 2, Januari 2022;29 - 38
Abstract: Dengan meningkatnya jumlah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang masuk setiap tahunnya dimasing masing wilayah di Pematansgsiantar, pihak PDAM Tirta Lihou berencana mencari alternatif solusi dalam menangani permasalahan kemampuan pelanggan dalam membayar tagihan air sehingga biaya opersional tetap bisa berjalan baik dan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam menentukan alternatif untuk menentukan kemampauan masyarakat dalam membayar tagiahan air digunakan metode datamining. Dengan menggunakan teknik datamining khususnya klasifikasi menggunakan algoritma Naive Bayes dapat dilakukan prediksi terhadap kemampauan pelanggan dalam membayar tagihan air bersih berdasarkan data yang ada. Naive bayes adalah teknik prediksi probabilistik sederhana yang berdasarkan pada teorema Bayes dengan asumsi independensi (ketidak tergantungan) yang kuat. Berdasarkan hasil dari perhitungan menggunakan algoritma Naive Bayes, diperoleh hasil klasifikasi dari 30 alternatif yang digunakan, dimana terdapat 11 kelas mampu membayar tagihan dan 19 Tidak Mampu dengan total Accuracy yang diperoleh sebesar 70%. Dari hasil yang diperoleh,diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak PDAM Tirta Lihou dalam menentukan lokasi yang layak dilakukan penaybungan sumber air untuk pelanggan yang memiliki prosfek baik dengan kemampuan untuk membayar tagihan air, sehingga dapat meminimalisir kerugian PDAM dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan pengguna algoritma yang digunakan.
Description: Bagi manusia, air memiliki peranan yang sangat besar bukan hanya untuk kebutuhan biologisnya, yaitu bertahan hidup. “Air diperlukan manusia untuk keperluan industri dan lain sebagainya, sehingga tidak terpungkiri terkadang keterbatasan persediaan air untuk pemenuhan kebutuhan menjadi pemicu timbulnya konflk sosial di masyarakat”. Perusahaan PDAM Tirta Lihou merupakan salah satu perusahaan air minum yang terletak di Kabupaten Simalungun. PDAM Tirta Lihou terdiri dari 33 unit produksi. Unit produksi dibentuk untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari 33 unit produksi yang terletak dibeberapa wilayah masing-masing memiliki satu atau dua lokasi sumber air yang dapat disalurkan pada masyarakat. Di tahun 2014 jumlah sambungan yang aktif dari seluruh unit/wilayah yang dapat dilayani sebesar 40.032. Namun dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk setiap tahunnya membuat masyarakat khususnya di Kabupaten Simalungun sering mengalami kekurangan air bersih, ditambah dengan ketersediaan air di setiap lokasi untuk masing-masing unit produksi semangkin lama semakin berkurang. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang bergabung dalam program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang meningkat dari setiap tahunnya, seperti pada salah satu unit produksi terbesar yaitu unit siantar kota yang mengalami peningkatan dalam jumlah sambungan baru. Tetapi ada masalah baru muncul setelah meningkatnya jumlah kebutuhan sandang pangan untuk kehidupan sehari-hari dan semangkin tingginya inflasi membuat daya beli masyarakat berkurang bahkan kemampuan untuk membayar Air PDAM Tirta Lihou sering kali terlambat dan ada yang memiliki tunggakan yang begitu besar, bahkan ada yang sama sekali tak sanggu lagi membayar hingga pihak PDAM dengan terpaksa sambungan air tersebut. Ini yang membuat masyarakat dalam membuat sambungan air kembali perlu di tinjau ulang dalam kemampuan membayarnya, agar pihak PDAM Tirta Lihou juga mengalami kerugian yang cukup besar karena biaya opersional yang juga cukup besar. Dengan meningkatnya jumlah MBR yang masuk setiap tahunnya dimasing-masing wilayah, pihak PDAM Tirta Lihou berencana mencari alternatif solusi dalam membuat sambungan baru kepada masyarakat dengan mengklasifikasi kemampuan membayar masyrakat, sehingga dapat
URI: http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/5630
ISSN: 2337 – 3601
Appears in Collections:A Paper

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
28. PENGENALAN POLA KEMAMPUAN PELANGGAN DALAM MEMBAYAR AIR.pdf809.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.