Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/jspui/handle/123456789/2458
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDAN HOV S, JOSUA-
dc.date.accessioned2017-07-19T05:14:06Z-
dc.date.available2017-07-19T05:14:06Z-
dc.date.issued2015-12-
dc.identifier.urihttp://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/handle/123456789/2458-
dc.description.abstractKriptografi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari sekitar keamanan dari pesan, maka membuat pesan tersebut tidak bisa dibaca dengan para orang yang tidak sah. Kriptografi mempunyai dua macam dari algoritma yang pertama adalah enkripsi algoritma, adalah algoritma yang mengubah plaintext dijadikan ciphertext, dan yang kedua adalah deskripsi algoritma yang merupakan algoritma yang mengubah cipher text dijadikan plaintext yang memungkinkan dari pesan hanya dapat dibuat dan dibaca dengan diberi hak para orang. Plaintext menghadirkan pesan mampu dibaca, sedangkan cipher text adalah yang pesan mempunyai lewat proses enksripsi, sehingga pesan cipher text dapat diterjemahkan atau dibaca. Dan metode dari penggantian dan metode transposisi adalah sebagian dari teknik yang konvensional mampu digunakan untuk melindungi file gambar hidup, file gambar hidup merupakan sebuah hasil dari pencitraan gambar secara digital. Citra digital adalah kumpulan piksel-piksel yang disusun dalam larik dua dimensi yang dapat diobservasi oleh sistem visual manusia. Ditinjau dari sudut pandangan matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimitra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut sehingga menghasilkan file gambar hidup untuk dibaca. Secara umum pemilik file gambar seperti file photo maupun gambar hanya menyimpan file-file mereka hanya kedalam sebuah folder yang yang terpisah-pisah berdasarkan kelompok yang telah mereka tentukan. Teknik yang konvensional pada dasarnya menggunakan suatu kunci yang sama untuk menghasilkan proses enksripsi dan deskripsi. Oleh karena itu penulis menggunakan teknik transposisi yang cukup populer dalam sejarah kriptografi adalah scytale yang berasal dari zaman Romawi Kuno. Scytale ialah sebuah silinder dengan diameter tertentu. Sebuah pita kertas dililitkan ke silinder tersebut, kemudian pesan ditulis ke pita dalam arah sejajar poros silinder. Pita kemudian diurai dari silinder sehingga huruf-huruf dalam pesan mengalami transposisi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Potensi Utamaen_US
dc.subjectFile Gambaren_US
dc.subjectKriptografien_US
dc.subjectEnkripsien_US
dc.subjectDeskripsien_US
dc.subjectCitra Digitalen_US
dc.subjectJavaen_US
dc.subjectTransposisien_US
dc.subjectCipheren_US
dc.titlePERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA TRANSPOSISIen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Skripsi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
abstrak.pdf85.71 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
BAB I.pdf96.59 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
BAB II.pdf221.39 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
BAB III.pdf56.03 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
BAB IV.pdf983.66 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
BAB V.pdf9.27 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf99.01 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.