PERBANDINGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN TEOREMA BAYES PADA SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT ASKARIASIS

Abstract

Anak adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun-tahun sekolah dasar. Salah satu masalah yang dianggap sulit untuk ditangani pada anak-anak adalah aktivitas anak yang berlebihan (Hyperactivity), sulit menaruh perhatian ataupun sulit berkonsentrasi yang di istillahkan sebagai ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Untuk membantu mendiagnosa gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada Anak diperlukan suatu sistem pakar. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan tehnik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar. Kemajuan sistem pakar dapat mengatasi permasalahan ini yaitu dengan merancang sebuah aplikasi yang dirancang menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 yang terintegrasi dengan database Microsoft Sql Server 2008 sehingga dapat membantu pengguna untuk mengetahui gangguan ADHD pada Anak dengan metode Certainty Factor. Metode certainty factor adalah metode yang digunakan untuk mengukur sesuatu apakah pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosis dan mengidentifikasi suatu penyakit. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain: sistem pakar yang dibangun dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai gangguan ADHD pada Anak, dan dapat memberikan solusi dari hasil diagnosa sistem