PENERAPAN METODE SALDO MENURUN GANDA (DOUBLE DECLINING METHOD) UNTUK PERHITUNGAN PENYUSUTAN ASET TETAP DI PT. WAHANA WINDU SENTOSA

Abstract

Pada sebuah perusahaan, penyusutan ini dapat diterapkan dalam bidang akuntansi dimana perusahaan akan terbantu dalam proses penyusunan akuntansi perusahaan setiap tahunnya dengan melakukan perhitungan penyusutan aktiva, tanpa adanya perhitungan penyusutan aset, proses penyusunan laporan akuntansi akan mengalami kendala dalam perhitungan laba rugi perusahaan. Dengan hasil peramalan yang akurat dapat menjadi suatu acuan bagi perusahaan untuk lebih mudah membuat pembukuan perusahaan sehingga proses pembukuan berjalan lancar. Adapun beberapa kelemahan pada PT. Wahana Windu Sentosa atau yang lebih dikenal Wahana Security adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia dan pengelolaan tenaga kerja (Outsourcing Service) khususnya jasa tenaga Pengaman atau Satpam yaitu belum diterapkannya sebuah aplikasi akuntansi pencatatan penyusutan aset tetap yang berdampak buruk terhadap pencatatan keuangan sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan penyusutan aktiva dikarenakan perhitungan penyusutan masih menggunakan Kalkulator, seringnya mengalami kesulitan dalam menghitung penyusutan aktiva serta laporan keuangan sering mengalami keterlambatan dan hasil yang tidak akurat untuk dilaporkan kepada pimpinan. Penyusutan aktiva tetap dilakukan penulis dengan menggunakan Double Declining Balance Method dimana dengan melipat gandakan tarif penyusutan (diekspresikan sebagai presentase) garis lurus, yang dihitung tanpa memperhatikan nilai residu, dan menggunakan tarif penyusutan yang dihasilkan terhadap harga perolehan aset dikurangi akumulasi penyusutan.