HUBUNGAN KONFLIK KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL(BNN) PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan konflik kerja dengan kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, yang objek penelitiannya adalah pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah populasi sebanyak 109 pegawai dengan sampel penelitian berjumlah 86 pegawai. Dimana pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan pengumpulan data menggunakan skala likert. Skala Konflik Kerja dibuat berdasarkan aspek-aspek konflik kerja yang dikemukakan oleh Gibson, sedangkan skala Kinerja Pegawai dibuat berdasarkan aspek-aspek Kinerja Pegawai yang dikemukakan Bernadin dan Russel. Metode analisis untuk melihat hubungan variabel Konflik Kerja dengan Kinerja Pegawai adalah dengan menggunakan analisis product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan negatif yang signifikan antara Konflik Kerja dengan Kinerja Pegawai dengan nilai korelasi rxy = -0,685; sig 0,000 dengan besar nilai sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat 46,9% dengan kata lain 53,1% lagi variabel terikat khususnya pada pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara termasuk kedalam faktor lain. Penelitian ini diperoleh rerata empirik 74,92 dan rerata hipotetik 77,5. Menunjukkan bahwa konflik kerja subjek penelitian lebih rendah dan rerata kinerja pegawai dalam penelitian ini memperoleh nilai 77,67 dan rerata hipotetiknya 85. Maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai rendah juga.