HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN BURNOUT PADA PEGAWAI DI BKKBN SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Burnout pada pegawai di BKKBN Sumatera Utara. Dimana yang menjadi subjek penelitian adalah pegawai di BKKBN Sumatera Utara sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari dua skala yaitu skala kecerdasan emosional, dan skala burnout. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Product Moment, yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Dari hasil analisis dapat diketahui terdapat hubungan negatif dan signifikan kecerdasan emosional dengan burnout. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional maka burnout akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional maka burnout akan semakin tinggi. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,544; sig < 0,000. Dengan demikian maka hipotesisi yang diajukan, dinyatakan diterima. Hubungan kecerdasan emosional memberikan pengaruh terhadap burnout sebesar 29,5 %, ini berarti masih terdapat 70,5 % pengaruh dari faktor lain terhadap burnout, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.