HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN CYBERLOAFING PADA PEGAWAI KANTOR FASHARKAN LANTAMAL 1 BELAWAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self control dengan cyberloafing pada pegawai kantor Fasharkan Lantamal 1 Belawan. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai kantor Fasharkan Lantamal 1 Belawan yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Terdapat dua skala yang diukur dalam penelitian ini, antara lain skala self control dengan skala cyberloafing. Skala self control dibuat berdasarkan aspek-aspek self control yang dikemukakan oleh Averill (dalam Ghufron dan Risnawati, 2020), sedangkan skala cyberloafing dibuat berdasarkan aspek-aspek cyberloafing yang dikemukakan oleh Lim dan Chen (dalam Hurriyati, 2017). Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis korelasi product moment. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara self control dengan cyberloafing dengan nilai korelasi -0,574 dengan signifikansi sebesar 0,000 dan juga self control memberikan pengaruh terhadap cyberloafing sebesar 33% yang berarti masih terdapat 67% pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini diperoleh mean empirik self control sebesar 53,10 sedangkan mean hipotetik sebesar 60, hal ini menunjukkan bahwa self control pegawai cenderung rendah dan mean empirik cyberloafing sebesar 91,35 sedangkan mean hipotetik sebesar 90 maka hal ini menunjukkan bahwa cyberloafing pegawai cenderung tinggi.