ANALISIS COMPUTER FORENSIC UNTUK MENDUKUNG PROSESNYA PENYELIDIKAN DALAM KASUS KEJAHATAN

Abstract

Dengan berkembangnya cybercrime maka penanganan kasus kejahatan dunia maya dilakukan melalui kegiatan investigasi yang dikenal sebagai forensik digital. Polres Tapanuli Utara menjadi tempat penelitian untuk melihat bagaimana proses penyidikan cybercrime dengan digital forensic. Beberapa tahap yang dilakukan Polres Tapanuli Utara dalam menyidik kasus seperti mengindetifikasi kasus, mengumpulkan barang bukti hingga pelaporan hasil analisis kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur yang berkaitan dengan penyelidikan kasus kejahatan pada digital forensic dan untuk mengetahui efektivitas dan efesiensi aplikasi forensik dalam mengalisis barang bukti. Adapun kesimpulan dari penelitian ini, (a). Mengamankan barang bukti dengan Chain of Custody (COC) merupakan prosedur yang penting dalam digital forensic; (b). Framework National Institute of Justice (NIJ) menjadi prosedur penyelidikan dan pemecahan masalah dalam proses investigasi barang bukti digital pada kasus kejahatan dengan 5 (lima) tahap; (c). Software FTK Imager sebagai aplikasi untuk menduplikasi data barang bukti memiliki kinerja yang baik, serta software Autopsy sebagai aplikasi untuk memeriksa dan memulihkan data barang memiliki kinerja yang baik, dan (d). Upaya yang dapat dilakukan Polres Tapanuli Utara untuk mengatasi hambatan dalam penerapan digital forensik terhadap penyidikan cybercrime, yaitu mengadakan pelatihan di bidang informasi dan transaksi elektronik yang bersertifikasi terhadap Penyidik.