PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER “DARI GUNUNG HINGGA GELAS” MENGGUNAKAN GENRE DOKUMENTER POTRET

Abstract

Film dokumenter "Dari Gunung Hingga Gelas" menggambarkan perjalanan Hadi Saputra Lingga, petani kopi dari Desa Nagalingga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dalam memperkenalkan kopi dari lereng Gunung Sibuaten melalui kedainya, Mardongan Kopi. Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk keraguan dari keluarganya, Hadi bertekad membuktikan kopi yang ditanamnya bernilai tinggi. Film ini menampilkan segmen-segmen tentang latar belakang Hadi, proses bertani, pengolahan biji kopi, serta kerja sama dengan Pak Azmi dan promosi oleh Pak Noven Lingga. Segmen penutup menggambarkan suasana kedai kopi dan aktivitas barista. Dokumenter ini bertujuan menginspirasi dan memberikan edukasi, terutama bagi pembuat film pemula yang tertarik pada dokumenter potret.