PENERAPAN PENCERITAAN TERBATAS DALAM MEMBANGUN UNSUR DRAMATIK CERITA PADA FILM “SOSOK”

Abstract

Skripsi karya seni berjudul Penerapan Penceritaan Terbatas Dalam Membangun Unsur Dramatik Cerita Pada Film “Sosok” menggunakan teknik tersebut untuk menciptakan efek kejutan dan membuat penonton menduga duga adegan dalam film. Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi berjudul "Sosok" yang menceritakan tentang obsesi seorang perempuan terhadap pria tampan. Penerapan penceritaan terbatas dilakukan dengan menyembunyikan informasi bahwa siapa pelaku pembunuhnya. Informasi yang diberikan kepada penonton akan disembunyikan dan dipaparkan sedikit demi sedikit. Sehingga penonton akan menduga-duga adegan setelahnya. Konsep penciptaan karya ini ditekankan pada penerapan penceritaan terbatas di mana kamera tidak pernah lepas dari tokoh utama. Penonton akan mengikuti alur cerita melalui tokoh bernama Rama. Dengan begitu informasi yang didapatkan oleh penonton akan terbatas pada informasi yang juga diketahui oleh Rama. Dengan menyembunyikan informasi tersebut penonton akan dibuat penasaran dan memberikan efek kejutan ketika informasi tersebut diberikan. Unsur Dramatik yang dimaksud dalam cerita film “Sosok” yaitu mencari identitas pembunuhan terhadapat Guru Tari dan Ika yang mencari tahu identitasnya yaitu rama. Konflik pada film ini mengenai mencari identitas siapa pelaku terhadap pembunuhan korban-korban yang dibunuh oleh stalker tersebut. Untuk mencari identitas pembunuhnya akan dikaitkan dengan unsur dramatik yang memiliki beberapa elemen seperti curiosity, suspense, dan surprise. Penulis menggunakan teknik penceritaan terbatas terhadap tokoh utama. Penceritaan terbatas merupakan teknik penceritaan di mana cerita diceritakan dari sudut pandang terbatas atau dibatasi pada persepsi, pengetahuan, atau pengalaman satu atau beberapa karakter.