PENULISAN NASKAH FILM ”AKU DAN WAKTU YANG BERPUTAR” DENGAN PLOT LINEAR DALAM MEMBANGUN EMOSIONAL SEBAB AKIBAT KARAKTER TOKOH UTAMA”

Abstract

Alur progresif memungkinkan cerita berkembang berurutan, menghadirkan perjalanan emosional karakter melalui rangkaian adegan film yang menyatukan gambar, suara, dan dialog. Dalam penulisan naskah, plot linear digunakan untuk menjaga keteraturan cerita, dengan setiap peristiwa memiliki sebab-akibat yang jelas. Film “Aku dan Waktu yang Berputar” terinspirasi dari pengalaman mahasiswa yang terlambat lulus dan harus memperpanjang semester. Penciptaan ini bertujuan menggambarkan perjalanan emosi Andi, tokoh utama, dengan menekankan pada hubungan sebab-akibat dari setiap tindakan dan keputusan yang dia ambil. Metode penulisan naskah yang digunakan adalah plot linear dari Elizabeth Lutter, dengan teori alur progresif yang membagi cerita ke dalam tahap eksposisi, rising action, klimaks, falling action dan resolusi. Pada eksposisi, penulis memperkenalkan Andi dan dua temannya, Yudi dan Iwan, dengan latar cerita di kampus. Dalam rising action, Andi mulai menghadapi tantangan berupa tugas kuliah dan kebingungan dengan materi pelajaran. Klimaks terjadi saat Andi patah hati, ditinggal teman-temannya, terjebak di rumah karena pandemi, dan gagal menyelesaikan skripsi di semester 8, membuat tamatnya tertunda dan frustasi. Pada falling action, Mela membantu Andi menyelesaikan skripsinya, dan resolusi diakhiri dengan happy ending di mana Andi dan teman-temannya berhasil lulus.