PENERAPAN TEKNIK KAMERA ANGLE DALAM MEMBANGUN UNSUR DRAMATIK PADA FILM MITA

Abstract

Penciptaan pada film “Mita” ini menggunakan penerapan teknik kamera angle dalam membangun unsur dramatik pada film "MITA" yang mengangkat tema drama keluarga yang berkisah tentang seorang perempuan bernama Mita yang mencari pasangan yang mencintainya seperti kasih sayang ayahnya. Teknik teknik seperti low angle, eye angle, dan high angle digunakan untuk memperkuat ekspresi emosional karakter dan menciptakan suasana dramatik. Low angle menonjolkan kekuatan karakter, eye angle memberikan kesan realistis, sementara high angle menciptakan rasa penasaran. Film ini menggabungkan unsur dramatik seperti curiosity, surprise, conflict, dan suspense, yang dibangun melalui penggunaan teknik kamera tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Film secara umum dibagi atas dua unsur pembentuk, yakni unsur naratif dan unsur sinematik, Dua unsur tersebut saling berinteraksi dan berkesinambungan satu sama lain. Unsur naratif adalah bahan yang diolah, sedangkan unsur sinematik adalah aspek-aspek teknis pembentukan film, terdiri dari mise-en-scene, sinematografi, editing, dan suara yang terdapat dalam film (Pratista, 2008:1). Sehingga penerapan kamera angle yang tepat dapat meningkatkan narasi visual dan keterlibatan emosional penonton, dalam menciptakan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan berkesan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembuat film dalam memaksimalkan teknik sinematografi untuk menghasilkan karya visual yang lebih berkesan.