TEKNIK SOUND EFFECT DALAM MEREPRESENTASIKAN ATMOSFIR MENCEKAM PADA FILM “WARISAN”

Abstract

Penulis menggunakan teknik sound effect pada film Warisan adalah dikarenakan melalui bunyi-bunyian dapat memicu dan menciptakan imajinasi penonton. Selain itu teknik sound effect juga dapat memberikan informasi non verbal yang akan mempengaruhi persepsi penonton yang muncul sebagai respon atas proses identifikasi terhadap suara-suara tertentu. Suara adalah salah satu bagian yang tidak kalah penting dari sinematografi. Menurut Effendy (2014:76) Suara dalam film di pahami secara sederhana sebagai bentuk, elemen, atau unsur yang dapat memberikan nilai tambah dari sudut ppenulisng dramatik. Ketika bentuk visual tidak dapat mengkomunikasikan dan tidak mampu memberikan nilai dramatik, suara mampu memiliki kompetensi dalam menginformasikan nilai dramatik pada film tersebut. Pada penciptaan skripsi karya ini penulis bertindak sebagai penata suara di film Warisan. Film Warisan bercerita mengenai seorang pemuda bernama Joko bersama teman-temannya yang hendak berlibur ke rumah neneknya. Selama tinggal disana Joko menemukan beberapa kejanggalan dan mulai mencurigai gerak-gerak adik neneknya yang bernama nenek Kasmi. Mulailah Joko bersama teman-temannya menyelidiki kisah hidup neneknya, sampai akhirnya mereka menemukan suatu fakta menarik tentang kematian neneknya.